Penyajaan Galungan jatuh pada hari senin (Soma Pon Dungulan), merupakan waktu yang digunakan oleh masyarakat untuk membikin jajanan yang akan dipakai dalam bebantenan Galungan.
Dalam sloka di kitab Yadnya Prakerti di sebutkan
"Raka-raka pinaka widyadara-widyadari"
ini mengacu kepada jajanan/buah-buahan hendaknya merupakan hasil dari jerih payah sendiri. Widyadara-widyadari mengacu kepada orang yang menguasai ilmu pengetahuan yang disimbolkan dengan membuat Jajanan sendiri untuk dipersembahkan dalam penyambutan Galungan.
Oleh karena itu, alangkah pentingnya bila kita bisa membuat sendiri jajanan untuk Galungan, sudah tentu disesuaikan dengan kemampuan dan waktu kita.
Secara filosofis bisa diartikan bahwa Penyajaan Galungan merupakan usaha untuk meghasilkan sesuatu ciptaan yang bersifat manis dan berguna bagi manusia.
Ilmu pengetahuan yang bermoral merupakan efek yang diharapkan terjadi dengan perayaan Penyajaan Galungan ini. Bila ilmu pengetahuan tanpa moral, maka kehancuran dunia adalah taruhannya.
0 Comments