Pawai ogoh-ogoh unik menyambut hari Raya Nyepi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, berlangsung meriah, Minggu (11/3/2018). Puluhan ogoh-ogoh unik yang diarak warga dari berbagai desa dan kecamatan di kabupaten termuda di Sulawesi Barat tersebut menarik perhatian ribuan pasang mata yang menyaksikan festival tahunan ini. Dua ogoh-ogoh raksasa yang disebut ogoh-ogoh zaman now paling menarik perhatian wisatawan, yakni ogoh-ogoh memegang gawai (gadget) dan ogoh-ogoh yang menaiki sepeda onthel.
Terik matahari yang mebakar kulit tak menyurutkan semangat peserta pawai menampilkan atraksi ogoh-ogoh. Ratusan bocah belasan tahun yang memikul ogoh-ogoh mungil juga tampak bersemangat menggelar pertunjukan.
Sayangnya tidak semua masyarakat beragama Hindu dari setiap kecamatan dan desa tersebut bisa ikut berpartisipasi memeriahkan pawai ogoh-ogoh tahun ini. Dari puluhan kecataman di kabupaten tesebut hanya empat kecamatan yang bisa ikut karena alasan terkendala biaya.
Pawai ogoh-ogoh yang diselenggarakan oleh pemuda Hindu di Kabupaten Mamuju Tengah tersebut akan terus dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya lokal. Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Mamuju Tengah, Ishak Yunus mengatakan, pemerintah daerah bahkan tengah menjadikan wisata religi ini menjadi agenda wisata tahunan.
Pemerintah berharap pawai ogoh-ogoh ini bisa menjadi destinasi wisata religi yang bisa menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Mamuju Tengah. “Pawai tahunan yang selalu disambut meriah ini selain diharapkan jadi ajang silaturahmi dalam mepersatukan warga juga kelak diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wsiata religi di Mamuju Tengah,” kata Ishak.
Sumber : Kompas
0 Comments