Menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1940 yang jatuh pada Sabtu (17/3/2018), kondisi harga sembako di beberapa pasar di Kota Yogyakarta cenderung stabil.
Beberapa pedagang di Pasar Kranggan, Beringharjo, Demangan, Gamping dan Bantul mengatakan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan terkait Hari Raya Nyepi saat ditemui Minggu (11/3/2018).
Untuk gula harga yang dipatok mulai dari Rp 11.500/kg sampai Rp 12.500/kg, minyak goreng curah Rp 12.000/kg, telur Rp 21.000/kg, dan untuk beras sendiri harga yang diberikan beragam tergantung dari jenis dan kualitasnya.
Para pedagang mengaku selain menjelang Lebaran dan Natal lonjakan harga jarang sekali terjadi pada komoditas sembako.
Meskipun ada kenaikan harga, itu hanya terjadi pada beberapa komoditas saja seperti telur, beras dan tepung terigu.
Novi, seorang pedagang sembako di Pasar Kranggan berkata hal ini wajar, sebab penduduk yang merayakan juga relatif sedikit. Tidak seperti saat Lebaran dan Natal yang mayoritas banyak yang merayakan.
"Iya kalau lonjakan harga sendiri tidak ada yang berubah, semua relatif stabil. Mungkin karna yang merayakan juga sedikit jadi naiknya juga tidak banyak-banyak. Lain hal seperti waktu Lebaran dan Natal" jelasnya.
Harti pedagang daging ayam potong Pasar Beringharjo juga menyatakan hal yang sama. Kondisi harga daging ayam naik hanya Rp 2 ribu dari semula Rp 30 ribu/kg menjadi R 32 ribu/kg.
Hal ini terkait dengan stok daging ayam yang lebih sedikit pada bulan Maret, mengakibatkan harga naik sebesar Rp 2.000/kg.
0 Comments